Let's check it out☺
SUPPOSITORIA
1. Sebutkan
macam-macam suppositoria beserta bobotnya!
·
Rektal
suppositoria : 2 g, berbentuk torpedo
·
Vaginal
suppositoria : 5 g, berbentuk bola lonjong
·
Urethral
suppositoria : 7-14 cm, berbentuk panjang
2. Keuntungan
suppositoria?
·
Dapat
menghindari iritasi pada asam lambung
·
Dapat
menghindari kerusakan obat oleh enzym pencernaan&asam lambung
·
Obat
dapat berefek cepat karena langsung masuk ke saluran darah
·
Cocok
untuk pasien yg pingsan/mudah muntah
3. Tujuan suppositoria?
·
Dipakai
untuk pengobatan lokal
·
Secara
rektal digunakan untuk distribusi sistemik
·
Apabila
penggunaan oral tidak memungkinkan
·
Aksi
kerja awal diperoleh secara cepat
·
Agar
terhindar dari pengrusakan obat oleh enzym didlm saluran gastrointestinal dan
perubahan obat secara kimia didlam hepar
4. Sebutkan
faktor fisiologi dan faktor fisika-kimia yg mempengaruhi absorbsi obat rektal
dlm suppos?
Faktor
fisiologi
·
Rektum
mengandung sedikit cairan dgn pH 7.2, epitel rektum keadaannya berlipoid
(berlemak) maka diutamakan permeable terhadap obat yang terionisasi (yg mudah
larut dalam lemak)
Faktor fisika-kimia
·
Kelarutan
obat
·
Kadar
obat dalam basis
·
Ukuran
partikel
·
Basis
suppositoria
5. Sebutkan
penggolongan bahan dasar suppositoria!
·
Bahan
dasar berlemak : ol. Cacao
·
Bahan
yg dapat bercampur/larut dgn air : gliserin-gelatin, PEG
·
Bahan
dasar lain : pembentukan emulsi A/M, misalnya campuran tween 61 15% dengan
gliserin laurat 15%
6.
Ol.
Cacao meleleh pada suhu 31-34
7. Sebutkan
bentuk-bentuk kristal ol. Cacao?
·
Bentuk
ɑ (alfa): bila lelehan ol. Cacao didinginkan pada suhu 0, titik leburnya 24
·
Bentuk
ẞ (beta): bila lelehan ol. Cacao diaduk pada suhu 18-23, titik lebur 28-31
·
Bentuk
ẞ stabil : terjadi perubahan bentuk perlahan-lahan, titik lebur 34-35
·
Betuk
ϒ (gamma): terjadi dari pendinginan lelehan o;. Cacao yg sudah dingin (suhu 20)
titik lebur 18
8. Sebutkan
keburukan ol. Cacao!
·
Meleleh
pd udara yg panas
·
Dapat
menjadi tengik
·
Titik
lebur dapat turun/naik dgn penambahan zat tertentu
·
Adanya
siifat polimorfise
·
Sering
bocor
·
Tidak
dapat bercampur dengan sekresi
9. Sebutkan
keuntungan dan kerugian bahan dasar PEG!
Keuntungan
·
Tidak
mengiritasi/merangsang
·
Dapat
disimpan diluar lemari es
·
Tidak
ada kesulitan dgn titik lebut
·
Tetap
kontak dgn lapisan mukosa karena tidak meleleh pd suhu tubuh
Kerugian
·
Menarik
cairan dari jaringan tubuh setelah dimasukkan
·
Dapat
memperpanjang waktu disolusi sehingga memperlambat pelepasan obat
10. Sebutkan
keuntungan dan kekurangan gliserin!
Kebaikan
·
Diharapkan
dapat berefek lebih lama
·
Lebih
lambat melunak
·
Lebih
mudah bercampur dgn cairan tubuh
Keburukan
·
Bersifat
hygroskopis (menyerap uap air)
·
Memerlukan
tempat untuk melindungi dari udara lembab agar terjaga
bentuk&konsistensinya
11. Sebutkan
pemeriksaan mutu pada suppositoria!
·
Penetapan
kadar zat aktifnya
·
Test
terhadap titik lebur
·
Test
kerapuhan
·
Test
waktu hancur, PEG 1000: 15 menit, ol. Cacao dingin: 3 menit
·
Test
homogenitas
12. Bahan dasar ovula dapat digunakan
: lemak coklat atau campuran PEG
13. Bobot ovula : 3-6 g, umumnya 5
g
TABLET
1.
Sebutkan
penggolongan tablet berdasarkan distribusi obat dalam tubuh!
a. Bekerja
lokal: tablet untuk pengobatan pada rongga mulut
b. Bekerja
sistemik: per oral, dibedakan atas
a) Yang
bekerja short acting/jangka pendek: 1 hari perlu menelan tablet beberapa kali
b) Yang
bekerja long acting: 1 hari cukup menelan tablet 1 kali, debedakan atas
·
Delayed action tablet / DAT
·
Repeat action tablet / RAT
2.
Sebutkan
tahapan pembuatan tablet salut gula!
·
Penyalutan dasar/subcoating
·
Melicinkan/smoothing
·
Pewarnaan/coloring
·
Penyelesaian/finishing
·
Pengilapan/polishing
3. Tablet
hisap umumnya mengandung antibiotik, antiseptik, adstringen
4.
Bahan
pengisi tablet/diluent:
·
Laktosa
·
Pati
·
Kalsium fosfat dibase
·
Selulosa mikrokristal
5.
Bahan
pengikat tablet/binder:
·
Gom akasia
·
Gelatin
·
Sukrosa
·
Povidon
·
CMC
·
Pasta pati terhidrolisa
·
Metil selulosa
·
Selulosa mikrokristal
6.
Bahan
penghancur&pengembang/desintegran:
·
Pati
·
Asam alginat
·
Selulosa mikrokristal
·
Povidon sambung silang
7.
Bahan
pelicin/lubricant:
·
Asam stearat-logam
·
Asam stearat
·
Minyak nabati terhidrogenasi
·
Talkum
8.
Glidan:
1. Silika
pirogenik koloidal
9. Granul
yg dibentuk masih diperbolehkan mengandung serbuk lembut/halus (fines) antara
10-20%
10. Sebutkan dan jelaskan macam-macam
kerusakan pada tablet!
1. Binding
2. Sticking/picking
3. Whiskering
4. Spliting/caping
5. Motling
6. Crumbling
11. Tabel keseragaman bobot tablet
Bobot
rata-rata tablet
|
Penyimpangan
bobot rata-rata dalam %
|
|
A
|
B
|
|
<
25 mg
|
15
|
30
|
26-150
mg
|
10
|
20
|
151-300
mg
|
7.5
|
15
|
>300 mg
|
5
|
10
|
12. Sebutkan
waktu hancur masing-masing jenis tablet!
a. Tablet
tidak bersalut : tdk > dari 15 menit
b. Tablet
bersalut gula dan bersalut selaput : tdk > dari 60 menit
c. Tablet
bukal : tdk > dari 4 jam
13. Alat
untuk kekerasan tablet: Hardness tester
14. Alat
untuk keregasan tablet/friability: Friability tester
Sterilisasi
1.
Apa tujuan
dibuat steril?
·
Karena
berhubungan langsung dengan darah/cairan tubuh dari jaringan tubuh yg lain,
dimana pertahanan terhadap zat asing tidak selengkap yg berada disaluran cerna
2. Sebutkan
sediaan steril yg perlu disterilkan!
·
Obat
suntik/injeksi
·
Tetes
mata
·
Cuci
mata/collyrium
·
Salep
mata/oculenta
3. Sebutkan
cara-cara sterilisai menurut FI.ed.III!
·
A
(pemanasan basah) otoklaf pada suhu 115-116 selama 30 menit dengan uap air
panas
·
B
(penambahan bakterisida)
·
C
(penyaringan bakteri steril)
·
D
(pemanasan kering) oven pada suhu 150 selama 1 jam dengan udara panas
·
Aseptik
(mencegah dan menghindari lingkungan dari cemaran bakteri seminimal mungkin)
No comments:
Post a Comment